Yopie Latul |
Indonesia sempat mengalami "demam" Tari Poco-Poco di awal tahun 2000an. Hal ini terjadi setelah lagu "Poco-Poco" yang dibawakan Yopie Latul meledak saat dirilis tahun 2001. Selain lagunya sukses, tarian Poco-Poco pun ikut sukses, dan sering ditarikan banyak orang.
Secara umum, tarian "Poco-Poco" merupakan sebuah tarian berkelompok, di mana para penarinya menari dengan gerakan yang bersamaan. Pada umumnya, tarian tersebut hanya bergerak maju-mundur masing-masing selangkah, kiri-kanan masing-masing selangkah, kemudian berputar. Sedikitnya ada 50 kombinasi gerakan Tari "Poco-Poco", tetapi pada dasarnya semua tarian tersebut memiliki gerakan dasar yang sama.
Lagu "Poco-Poco" sendiri merupakan lagu ciptaan dari Arie Sapulette, seniman Ternate berdarah Ambon. Menurut beliau, Tarian "Poco-Poco" merupakan perpaduan antara tarian tradisional suku Yospan, Papua dan Suku Wayase, Ambon. Istilah "Poco-Poco" sendiri berasal dari bahasa Ambon yang berarti "Gadis cantik yang lincah".
Tarian ini sebenarnya sudah diciptakan sejak tahun 1995, namun baru populer di tahun 2001 ketika Yopie Latul melantungkan lagu ini sembari menarikan Tarian Poco-Poco.
Hingga hari ini, Tari Poco-Poco masih sangat populer di beberapa kalangan masyarakat dan masih sering ditarikan.
Meski populer di Indonesia, Tari Poco-Poco pernah diharamkan ditarikan di Malaysia. Hal ini dikarenakan Masyakarat Malaysia meyakini tarian tersebut merupakan tarian pemujaan roh karena mirip dengan tarian dukun yang ada di Jamaica.
Ada-ada saja.....
No comments:
Post a Comment